Sobat minPHI pasti sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini, yaitu tikus. Kemunculannya di rumah akan sangat mengganggu kenyamanan kita ketika beraktivitas.
Selain itu, hewan pengerat yang satu ini juga suka merusak benda-benda yang ada di sekitarnya. Mulai dari menggigit perabotan rumah tangga hingga menggerogoti kabel listrik yang tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan hubungan arus pendek listrik bahkan kebakaran.
Lebih parahnya lagi, tikus juga diketahui dapat menebarkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi manusia. Penularannya dilakukan melalui urin dan fesesnya. Penyakit-penyakit tersebut, antara lain leptospirosis, demam gigitan tikus, dan penyakit Weil.
Biasanya tikus dianggap sebagai hewan yang kotor dan menjijikan. Akan tetapi, ternyata tikus sering membersihkan badannya setiap beberapa jam sehari loh… Mereka akan merawat diri atau mandi secara teratur selama beberapa jam setiap harinya yang bahkan jauh lebih sering daripada kucing.
Tidak hanya itu, ternyata tikus memiliki beberapa fakta unik lainnya, yaitu:
- Tikus tergolong hewan sosial
Studi mengenai perilaku hewan membuktikan bahwa tikus merupakan hewan pengerat yang mudah bergaul dan berperilaku paling sosial dibandingkan dengan hewan pengerat lainnya. Tikus juga dikenal sebagai “Makhluk Komensal” karena kemampuan mereka untuk memiliki hubungan intim dengan manusia. Kemampuan inilah yang mereka manfaatkan agar dapat hidup berdekatan dengan manusia melalui kebiasaan bersarang dan ikut menikmati makanan manusia di dalam rumah tanpa pernah Anda sadari. - Tikus punya daya ingat yang baik
Percobaan laboratorium sering sekali menggunakan tikus sebagai hewan uji. Alasannya, karena tikus merupakan hewan yang pintar. Tidak sebatas itu saja, tikus juga memiliki daya ingat yang sangat baik. Mereka mampu mengingat semua rute yang selalu dilewati dengan sangat detail dalam waktu yang lama. - Tikus memiliki penglihatan yang buruk dan buta warna
Belum banyak yang tahu kalau ternyata tikus adalah hewan dengan penglihatan yang buruk dan buta warna. Mereka hanya dapat melihat beberapa warna dan warna-warna tertentu akan terlihat sebagai warna abu-abu. Meskipun begitu, tikus memiliki indra perasa yang sangat sensitif pada kumisnya. Kumis tersebut digunakan sebagai isyarat sensorik untuk mendukung aktivitas sehari-hari mereka, seperti menyentuh objek, penunjuk arah, dan membedakan makanan yang mereka temukan. - Tikus memiliki ekor dengan banyak fungsi
Ekor panjang pada tikus nyatanya bukan hanya organ pelengkap biasa, melainkan mempunyai banyak fungsi. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga keseimbangan saat bergerak ataupun melompat. Selain itu, ekor mereka juga berfungsi sebagai alat komunikasi dengan tikus lain dan alat pengatur suhu tubuh di berbagai cuaca. - Tikus punya kemampuan reproduksi yang tinggi
Tingkat reproduksi yang tinggi pada tikus disebabkan oleh tidak adanya musim kawin dan masa kebuntingan yang relatif singkat, yaitu sekitar 21-24 hari. Seekor tikus betina diketahui dapat melahirkan hingga 12 anak tikus dalam satu masa kebuntingan. Hal inilah yang mengakibatkan populasi tikus dapat meningkat dengan cepat apabila tidak dilakukan pengendalian dengan baik.
Mengatasi masalah hama tikus di rumah bukanlah suatu pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Oleh sebab itu, sebagai jasa pest control yang terbukti sudah menjadi kepercayaan ribuan rumah tangga dalam membasmi hama selama bertahun tahun, pengendalihama.id siap memberikan solusi pengendalian hama yang cepat, efektif, terjangkau, dan ramah lingkungan sebagai perlindungan jangka panjang terhadap masalah tikus di rumah Anda.
Jangan biarkan tikus merusak rumah Anda dan mengganggu kesehatan keluarga tercinta. Segera hubungi kami untuk menjadwalkan pengendalian tikus di rumah Anda.