Sudah sejak dulu kala Indonesia dikenal sebagai negara dengan kualitas hasil pertanian yang baik oleh bangsa-bangsa asing. Bahkan komoditas bernilai ekonomi tinggi seperti rempah sempat menjadi alasan penjajah ingin sekali menguasai Indonesia.
Tak heran jika hingga saat ini Indonesia mempunyai julukan sebagai negara agraris, yaitu negara yang sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian.
Walaupun begitu, pertanian di Indonesia masih terbilang sangat jauh dari kata maju. Hal ini karena ada banyak masalah di bidang pertanian yang belum bisa diselesaikan negara kita.
Salah satunya adalah Organisme Pengganggu Tanaman atau biasa disingkat dengan OPT, yang selalu menjadi momok bagi para petani karena sulit untuk ditangani.
Apa itu Organisme Pengganggu Tanaman? dan Apa saja jenisnya?
Jadi, Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan semua organisme yang dapat merusak, mengganggu, atau bahkan menyebabkan kematian pada tanaman, termasuk di dalamnya adalah hama, penyakit, dan juga gulma.
Kata hama tentu sudah tidak asing di telinga Sobat minPHI, bukan? Hama merupakan hewan yang dapat mengganggu produksi pertanian. Contohnya, seperti tikus, ulat, dan belalang.
Selanjutnya, OPT berupa penyakit. Penyakit di sini diartikan sebagai organisme yang dapat menyebabkan gejala penyakit pada tanaman sehingga menimbulkan keabnormalan sistem metabolisme suatu tanaman.
Dan yang terakhir, yaitu gulma. Gulma didefinisikan sebagai tumbuhan liar yang tidak diinginkan pertumbuhannya karena bersifat mengganggu tanaman yang dibudidayakan.
Dampak negatif OPT terhadap pertanian
Masalah OPT ini tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, banyak dampak buruk yang ditimbulkan akibat keberadaan mereka. Misalnya saja, terjadinya penurunan kuantitas maupun kualitas hasil pertanian.
Tidak menutup kemungkinan juga, akan menyebabkan penurunan hasil produksi pertanian dan bahkan mengakibatkan gagal panen, apabila tingkat serangan hama dan patogen sangat berat.
Oleh karenanya, sangatlah diperlukan upaya perlindungan tanaman terhadap OPT. Dengan tujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas tanaman yang tetap memperhatikan kelestarian dan keseimbangan lingkungan sekitar.
Baca juga: Jasa pengendali hama terbaik se-jabodetabek, ini dia Pengendali Hama Indonesia!
Lalu, apa saja yang perlu dilakukan untuk mengendalikan OPT?
Beberapa teknologi pengendalian OPT yang dapat dilakukan, antara lain:
- Pengendalian secara fisik mekanik
Cara ini sudah sangat umum dilakukan. Tujuannya adalah untuk menekan populasi OPT sekaligus menghentikan aktivitas mereka atau disebut juga sebagai tindakan preventif. Contohnya dengan penggunaan lampu perangkap atau penghalang fisik. - Pengendalian secara hayati
Alternatif lain yang bisa dilakukan, yaitu dengan menggunakan musuh alami yang dapat berupa parasitoid, predator, dan patogen. - Penggunaan varietas tahan
Budidaya tanaman yang sehat dan kuat menjadi hal yang penting dalam pengendalian OPT. Pemilihan varietas tahan ini bertujuan agar tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan mampu mengatasi kerusakan yang terjadi secara cepat. - Penggunaan teknik tanam tumpang sari
Tumpang sari adalah teknik penanaman dengan menggunakan dua jenis atau lebih tanaman dalam satu lahan pertanian. Keuntungan yang diperoleh pun banyak, yakni mampu mengurangi hama dan menyediakan tempat bagi musuh alami, mengurangi dominasi suatu jenis serangga yang menyerang tanaman, serta menyeimbangkan unsur hara di dalam tanah. - Pemakaian pestisida
Pestisida digunakan apabila sudah tidak ada cara lain yang bisa dilakukan. Karena penggunaan zat-zat kimia yang secara berlebihan ini akan mengganggu keseimbangan alam. Namun, saat ini sudah ditemukan senyawa-senyawa kimia yang berasal dari bahan-bahan organik dengan sifatnya yang ramah lingkungan dan ketersediaannya sangat mudah dijumpai, yaitu pestisida nabati.
Mungkin kalian akan bertanya, bagaimana dengan hama yang berada di rumah? Apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Tenaaang! Sobat minPHI tidak perlu khawatir. Untuk urusan hama di rumah, serahkan saja pada ahlinya, yaitu pengendalihama.id.
Kami memiliki tim profesional yang sudah berpengalaman selama berahun-tahun dalam menangani berbagai masalah hama di lingkungan rumahan.
Maka dari itu, jangan ragu lagi untuk menghubungi kami agar kalian merasa aman dan nyaman ketika berada di rumah tanpa gangguan hama.