Kutu adalah masalah umum pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Selain menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman, kutu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Penyakit Akibat Kutu pada Hewan Peliharaan
Walaupun kecil, kutu bisa menjadi masalah yang serius bagi kesehatan. Berikut beberapa penyakit yang bisa timbul apabila kutu kucing atau anjing dibiarkan saja:
- Anemia
Sumber makanan kutu adalah darah, oleh karena itu kutu hewan dapat menyebabkan anemia atau kurang darah. Tak hanya pada hewan, manusia yang berada di sekitar hewan yang punya kutu juga bisa terkena anemia, terutama pada anak-anak.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bartonella yang dibawa oleh kutu. Gejala penyakit ini termasuk demam, muntah, diare, dan infeksi pada kulit hewan peliharaan.
- Penyakit Lyme
Kutu juga bisa membawa bakteri Borrelia yang menyebabkan penyakit Lyme pada hewan peliharaan. Gejala penyakit Lyme termasuk kelesuan, muntah, diare, dan kesulitan bernapas.
Selain ketiga penyakit di atas, ada juga penyakit lain seperti Ehrlichiosis, Tularemia, dan Rickettsiosis yang bisa menyebabkan muntah, demam, lesu, bahkan kesulitan bernafas.
Melihat penyakit-penyakit yang telah disebutkan sebelumnya, sangat penting untuk segera mengatasi masalah kutu pada hewan peliharaan.
Pastikan juga untuk melakukan pencegahan dengan menghindari area yang terkena kutu. Jika tidak, kutu dapat menyebar ke seluruh rumah dan menginfeksi hewan peliharaan dan anggota keluarga.
Itulah mengapa penting untuk segera memperbaiki masalah kutu hewan peliharaan Anda. Anda bisa mengikuti beberapa cara di bawah ini
5 Cara Efektif untuk Membasmi Kutu Hewan Peliharaan
1. Mandikan Hewan Peliharaan Anda dengan Sampo Anti Kutu
Shampo anti kutu mengandung bahan kimia yang efektif membunuh kutu pada hewan peliharaan. Pastikan Anda memilih sampo yang aman dan sesuai dengan jenis hewan peliharaan Anda. Ikuti instruksi paket dan hindari menggosok terlalu keras atau mencuci terlalu lama karena dapat mengiritasi kulit hewan peliharaan Anda.
2. Bersihkan Tempat Tidur Hewan Peliharaan dan Area Bermain
Gunakan penyedot debu untuk menghilangkan debu dan serangga yang tersembunyi. Kemudian, cuci barang-barang tersebut dengan air hangat untuk membunuh kutu. Jangan lupa untuk mengeringkan barang sebelum menggunakannya lagi.
3. Gunakan Obat Kutu pada Hewan Peliharaan Anda
Obat kutu tersedia dalam bentuk pil, tetes, atau semprotan yang dioleskan ke kulit hewan peliharaan Anda. Obat kutu mengandung bahan kimia yang dapat membunuh kutu pada hewan peliharaan dan mencegah infeksi ulang. Ingatlah untuk memilih obat kutu yang sesuai dengan spesies hewan peliharaan Anda dan ikuti petunjuk pada kemasannya.
4. Mencukur Bulu Hewan Peliharaan yang Diserang Kutu
Jika hewan peliharaan Anda mengalami serangan kutu yang parah, Anda dapat mencukur bulunya. Ini adalah cara yang efektif untuk segera membasmi kutu dan mencegah infestasi baru. Cukur dengan hati-hati menggunakan pisau cukur yang aman untuk kulit hewan peliharaan Anda.
5. Panggil Pengendali Hama
Pakar pengendalian hama dapat membantu Anda mengatasi masalah kutu hewan peliharaan Anda dengan bahan kimia yang aman dan efektif. Mereka juga dapat memberi Anda tips dan saran tentang cara mencegah hewan peliharaan Anda terkena kutu di masa mendatang.
Selain lima cara ampuh di atas, ada beberapa tips lagi yang bisa membantu Anda membasmi kutu hewan peliharaan:
- Sikat hewan peliharaan Anda secara teratur dengan sikat yang sesuai. Dengan begitu, Anda bisa melihat apakah hewan peliharaan Anda terkena kutu dan dapat cepat ditangani
- Beri makanan sehat dan bergizi pada hewan peliharaan Anda. Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan hewan dan membantu mencegah infestasi kutu.
- Hindari meninggalkan makanan hewan yang belum habis terlalu lama karena dapat menarik kutu.
- Hindari interaksi hewan peliharaan dengan hewan peliharaan lain yang terinfeksi kutu.
Dengan mengikuti petunjuk dan tip di atas, Anda dapat membantu membasmi kutu hewan peliharaan Anda secara efektif dan mencegah infestasi baru.
Ingatlah juga untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan untuk obat yang digunakan dan mencari bantuan dari spesialis hama jika serangan kutu belum teratasi.
Salam Sehat Selalu, Sobat PHI!