Hai semua, kali ini saya akan membahas beberapa informasi mengenai tanaman pengendali hama dan contoh tanaman pengendalian hama . Untuk mengetahui lebih dalam mari simak artikel ini!
Definisi refugia
Refugia adalah jenis tanaman pengendalian hama yang dapat mengundang dan menyediakan musuh alami misalnya predator sebagai mikrohabitanya. Dan berharap dapat mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman secara alami.
Manfaat
Ada beberapa manfaat refugia bagi tanaman budidaya misalnya:
1. Mengundang predator alami misalnya capung, laba-laba, lebah, dsg
2. Menyediakan tepungsari sebagai makanan untuk predator
3. Sebagai mikrohabitat predator dan parasitoid
4. Mempercantik lahan pertanian
5. Sebagai pemanfaatan pematang dengan maksimal
6. Untuk melestarikan lingkungan
Refugia memiliki banyak jenis dan memiliki kriteria, Dengan begitu sebaiknya tanaman dipilih sebelum dijadikan refugia.
Kriteria
Ini beberapa cara memilih kriteria tanaman untuk refugia:
1. Pilih tanaman yang memiliki bunga dan warna yang mencolok
2. Pilih tanaman yang bisa regenerasi dengan cepat dan dapat terjadi secara terus menerus.
3. Memilih tanaman yang memiliki benih atau bibit yang mudah didapat.
4. Pilih tanaman yang mudah ditanam.
5. Pilih tanaman yang dapat ditumpang sarikan dengan tanaman lain.
Jenis-jenis
Ini beberapa jenis dan contoh tanaman pengendali hama:
1. Tanaman Hias
Yang termasuk adalah bunga mahari, bunga kertas dan bunga kenikir. Jenis tanaman hias berbunga ini selain bermanfaat sebagai rumah para predator alami juga bermanfaaat untuk memperindah.
2. Tanaman Sayuran
Yang termasuk refugia jenis sayuran misalnya kacang panjang, bayam, dan jagung.
Waktu tanam refugia sebaiknya ditanam sebelum tanaman utama. itu bertujuan agar dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dan berkembang biak musuh alami dan serangga polinasi.
Dan penanaman ini dianjuran sejajar dengan sinar matahari agar tidak menutupi penyerapan sinar matahari untuk tanaman.
3. Gulma
Gulma biasanya dikenal sebagai tanaman penganggu, namun tanaman ini juga bisa digunakan sebagai refugia. Terutama babadotan dan ajeran. Gulma juga dapat memberikan habitat untuk berkembangnya musuh alami.
4. Tumbuhan liar
Tumbuhan liat adalah tumbuhan yang sengaja atau bahkan tumbuh dengan sengaja disekitar tanaman lain. Contoh tumbuhan liar misalnya Bunga legetan, pegagan, kacang hias, rumput setaria, dan rumput kacing ungu.
Baca juga: Pengendali hama organic
Obat pengendali hama
Pestisida merupakan obat pengendali hama, pestisida juga berperan sebagai bahan racun yang berguna untuk membunuh organisme hidup. Organisme yang mengganggu tumbuhan yang dibudidayakan. Pestisida nabati adalah suatu obat pengendalian hama alami yang bahan utamanya berasal dari tumbuhan misalnya daun, batang, akar dan buah.
Kelebihan pestisida alami
1. Murah dan mudah dibuat sendiri
2. Aman terhadap lingkungan
3. Tidak menghasilkan racun untuk tanaman
4. Menghasilakan produk pertanian sehat karena bebas dari pestisida kimia
5. Membuat hama sulit tinggal ditanaman karena tidak memiliki daya tahan
Kelemahan pestisida alami
1. Efek kerjanya relatif lama
2. Tidak membasmi sasaran secara langsung
3. Tidak tahan sinar matahari
4. Kurang praktis
5. Daya simpan yang tidak begitu lama
6. Harus disemprotkan berulang
Prinsip Kerja Pestisida Nabati
Prinsip kerja pestisida nabati ada tiga yaitu menghambat, merusak dan menolak. Ada beberapa cara kerja pestisida nabati dalam melindungi tanaman dari musuh pengganggu yaitu: merusak perkembangan telur, larva dan pupa dari musuh pengganggu, menghambat pergantian kulit, mengganggu komunikasi serangga, menyebabkan serangga menolak makan, memperlambat reproduksi serangga betina, mengurangi nafsu makan serangga, memblokir kemampuan makan serangga, mengusir serangga.
Sekian beberapa informasi yang bisa saya sampaikan mengenai alat pengendalian hama ini. Semoga beberapa informasi ini dapat bermanfaat untuk anda semua.
Baca juga: pengendalian hama secara kimia