Pengendali Hama Terbaik

Pentingnya Pengendalian Hama

hai semua kali ini saya akan membahas sedikit informasi mengenai pentingnya pengendalian hama. simak dengan baik jika anda ingin mengetahui lebih.

Definisi hama

Hama adalah jenis organisme pengganggu tanaman yang dapat menimbulkan kerusakan fisik yang merugikan dan tidak diinginkan oleh para penanam. Hama dalam pertanian biasa disebut juga pengganggu tanaman yang kasat mata, contoh dari hama kasat mata yaitu: kutu, belalang, burung dan lain lain.

Sedangkan penyakit sering diartikan kerusakan fisik tanaman yang disebabkan organisme tak kasat mata sepert: bakteri dan jamur. Agar tidak terjadi kerugian diperlukan adanya pencegahan dengan pengendalian hama terpadu (PHT).

Arti Pengendalian hama

pengendalian hama merupakan program yang dibuat untuk pengelolaan pertanian secara terpadu dengan mengikuti aspek aspek yang ada. Ekonomi dan budaya untuk menciptakan suatu sistem pertanian yang berkelanjutan dengan cara menegaskan pencemaran lingkungan yang terjadi karena pestisida dan kerusakan lingkungan dengan memanfaatkan teknik pengendalian layak seperti: kurtural, mekanik, fisik dan hayati.

PHT Memiliki 4 Unsur Yaitu:

  1. Pengendalian alamiah, yaitu memahami faktor faktor yang memengaruhi keberadaan hama.
  2. Ambang ekonomi dan tingkat kerusakan ekonomi, yaitu untuk mengetahui kapan pengendalian dapat dilakukan.
  3. Teknik sampling, yaitu teknik mengamati secara berkala keberadaan hama dan musuh alaminya.
  4. Biologi dan ekologi, yaitu untuk tanaman, musuh alami, dam hama
  5. prinsip yang diikuti 4 komponen utama:

Prinsip Yang Diikuti 4 Komponen Utama

  • Budidaya tanaman sehat (penggunaan benih unggul dan penahan tumbuhan pengganggu tanaman).
  • Penggunaan pupuk berimbang.
  • Jarak tanam ideal nya dengan jarak legowo 2:1 (disesuaikan kondisi yang ada)
  • Memberikan pengairan kepada tanaman sesuai tanaman.
  • Menggunakan pupuk organik.
  • Pengamatan agroekosistem (dilakukan secara rutin seminggu sekali sesuai kondisi tanaman tersebut, kondisi tanaman tersebut dapat diketahui dengan cara pengamatan yang dilakukan tersebut).
  • Pemanfaatan musuh alami (pemangsa atau pengganggu para tanaman, bisa berupa predator atau patogen serangga).
  • Petani berguna sebagai ahli PHT.

Tujuan akhir PHT adalah menjadikan petani sebagai pengolah tanaman agar lingkungan dapat terkendali dengan baik.

Prinsip Dalam PHT

  1. Varietas tahan: teknologi ini sangat mudah diadopsi karena tidak ada perubahan dalam cara budi daya antara penanaman bibit tahan hama dibanding yang tidak memiliki ketahanan. Dengan begitu persediaan varietas tahan hama terbatas jumlahnya dan pertahanan nya hanya untuk hama tertentu. Penanaman varietas tahan secara menerus akan berakibat patahnya sifat tersebut oleh para serangga hama, karena itu pengolahan varietas tahan perlu diterapkan agar dapat memperpanjang masa efektifitas.
  2. Pengendalian secara mekanik: pengendalian ini dapat dilakukan dengan cara menghilanhkan atau bahkan mematikan hama. Sanitasi gulma yang tumbuh disekitar tanaman perlu dilakukan karena mereka dapat berperan sebagai tempat perkembangbiakan serangga hama.
  3. Pengendalian fisik: pengendalian ini dapat dilakukan dengan cara merendam benih dalam air panas dalam suhu tertentu. Untuk serangga hama biasanya dilakukan menggunakan mulsa plastik untuk mencegah larva berpupa didalam nya dapat memantulkan sinar agar menyebabkan serangga yang hidup dalam daun terganggu.

Jenis Hama Tanaman?

  1. Ulat hama: ada 2 jenis ulat hama yaitu spodoptera sp. Yaitu ulat hama yang menyerang daun dan ulat noctuidae yang menyerang bagian batang. Ada beberapa tanda ketika tanaman sudah terkena hama yaitu: daun yang berubah warna dan pecah pecah atau batang yang menjadi mudah patah. Cara mengatasi tanaman agar tidak terkena ulat hama adalah dengan menyingkirkan ulat tersebut dari tanaman yang dihinggapi.
  2. Tungau laba laba: tanaman ini berbahaya karena menyerang daun dengan menyarap cairan dan unsur hama tanaman, serangan dari tungau hama berlangsung dengan cepatdalam skala besar sehingga tanaman bisa mati dalam waktu yang relative cepat.
  3. Kutu tanaman: jenis yang paling ditakuti adalah jenis kutu putih, kutu ini biasanya menyerang tanaman hias.
  4. Belalang; belalang adalah pemakan daun cara mencegahnya adalah dengan menangkapnya, menggunakan pestisida organi atau racikan alam.
  5. Tungau: tungau cukup sulit dideteksi dengan mata. Namun anda bisa melihat efek dari tungau pada tanaman seperti bercak didaun tanaman dan daun tiba tiba menjadi kekuningan bisa jadi gugur tanpa sebab.

Penutupan

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan mengenai pentingnya pengendalian hama. semoga dengan ini anda dapat mengetahui lebih dalam tentang hama dan dapat membantu pekerjaan anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *