Pengendali Hama Terbaik

Pestisida Bahan Kimia

Hai semua, kali ini saya akan membahas beberapa hal mengenai pestisida bahan kimia pengendali hama. Ini merupakan salah satu cara pengandalian hama secara kimia. Jika anda ingin mengetahui lebih dalam mari simak informasi ini dengan baik!

Penjelasan

Pestisida memang bukan pilihan bahan utama yang digunakan untuk menghilangkan hama pengganggu tanaman. Tetapi jika harus digunakan, maka pestisida harus digunakan secara dan benar. Jika anda menggunakannya secara tidak benar akibatnya racun dari pestisida dapat membahayakan pengguna dan lingkungan. karena itu, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan maka pengguna, petani, dan seluruh masyarakat perlu mendapat informasi tentang pestisida secara jujur dan seimbang.

Definisi  Pestisida

Pestisida kimia adalah bahan kimia yang berguna sebagai pengendali populasi jasad yang dianggap hama. Misalnya: roudup dan gramaxone.

Pestisida nabati adalah bahan organik atau alami yang berguna sebagai pengendali hama tanaman. Misalnya ekstrak EM4 dan Super Biota Plus.

Ini adalah salah satu contoh pengendali hama secara alami.

Manfaat Pestisida

Pestisida memiliki beberapa manfaat yang perlu anda ketahui misalnya:

  1. Dapat memparcepat menurunkan populasi hama tanaman .
  2. Memiliki periode pengendalian yang lebih panjang.
  3. Mudah didapatkan.
  4. Murah dan mudah digunakan.
  5. Mudah diproduksi secara besar.
  6. Mudah disimpan.

Dampak Negatif

Namun, penggunaan pestisida juga dapat berakibatkan negatif untuk kesehatan manusia bila anda tidak menggunakannya dengan seimbang. Orang yang sering menggunakan pestisida lama kelamaan kesehatannya akan tergangagu. Selain itu, pestisida juga berpengaruh bagi lingkungan karena pestisida sulit terurai. Bahkan pada beberapa jenis, waktu terurainya bisa sampai puluhan tahun.

Manfaat Mempelajari Pestisida

  1. Manfaat dari mempelajari pestisida yaitu untuk mengetahui lebih dalam penggolongan pestisida dan untuk membedakan formulasi pestisida.
  2. Dapat mengetahui formulasi pestisida yang lebih aman, cara pemakaiannya.
  3. Dan untuk mengetahui teknik pengaplikasiannya serta untuk mengetahui kelemahan dari masing-masing pestisida.

Salah satu faktor pembatas produksi tumbuhan adalah Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) misalnya: hama, penyakit, dan gulma. Pengendalian hama biasanya berhubungan dengan pestisida. Pengendalian ini dapat efektif apabila partikel pestisida dapat sampai pada sasaran yang dituju.

Faktor Yang Berpengaruh

Ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi keefektifan pemakaian pestisida yaitu:

Alat aplikasi, tenaga pelaksana, cara penggunaan.

Apabila 3 faktor ini sudah diketahui dan dikuasai dengan baik, maka pemakain pestisida akan lebih efektif.

Baca juga: Pengendalian hama secara fisik.

Pengelompokan Pestisida

Pengelompokan pestisida biasanya dikelompokan berdasarkan:

Organisme sasaran

  1. Insektisida : pengendali hama pada serangga
  2. Akarisida : ditargetkan kepada tungau
  3. Fungisida : ditargetkan kepada jamur
  4. Rodentisida : ditargetkan kepada tikus
  5. Termisida : ditargetkan kepada rayap
  6. Bakterisida : ditargetkan kepada bakteri
  7. Virusisida  : ditargetkan kepada virus

Cara masuk ke dalam tubuh serangga

  1. Racun perut : melalui saluran pencernaan
  2. Racun kontak : melalui dinding tubuh
  3. Fumigan : melalui pernapasan

Alat Pengaplikasian

Alat aplikasi juga dapat mempengaruhi tingkat keefektifan pemakaian pestisida. Salah satu alat aplikasi yang banyak digunakan oleh petani adalah :

  1. Knapsack sprayer semi otomatis.

Tekanan diperoleh dari udara yang dipompa Knapsack sprayer semi otomatis, cairan dipompa secara langsung ke dalam ruang tekan.

2. Mist Blower.

Sprayer bermotor yang menghasilkan aliran udara dengan kecepatan tinggi

3. Foger (pengabut)

Pulsfog Memecah larutan pestisida menjadi partikel-partikel yang sangat halus.

Cara Menggunakan

Beberapa cara dalam aplikasi pestisida yaitu dengan peyemprotan, Pengabutan dan penaburan, dalam pengaplikasian pestisida harus tepat dosis, tepat konsentrasi, tepat sasaran, tepat cara dan tepat waktu agar hasil yang didapat bisa efektif dan efisien

Dosis dapat mempengaruhi suatu organisme secara biologis. Semakin besar kadar nya maka, semakin besar dosisnya. Dengan begitu maka diperlukan dosis yang tepat setiap menggunakan pestisida.

Konsentrasi adalah teknik pencampuran formula bahan aktif pestisida dengan air atau bahan yang dibutuhkan pestisida per liter dalam penggunaannya. Untuk pengggunaan pestisida harus memperhatikan waktu yang tepat agar pengaplikasian pestisida tersebut efektif dan tepat sasaran. Waktu yang tepat untuk menggunakan pestisida adalah dipagi hari pagi, sore hari dan pada waktu tidak hujan.

Cara Menghitung

Anda dapat memahami ini dengan mudah dan sederhana caranya:

  1. Dosis  adalah  jumlah bahan aktif diaplikasikan per satuan luas (kg/ha)
  2. Volume adalah jumlah larutan (pestisida + pelarut) diaplikasikan per satuan luas (lt/ha)
  3. Peliputan yang tepat adalah  jumlah droplet per satuan luas

 Sekian sedikit informasi mengenai pestisida bahan kimia. Semoga dengan membaca ini anda bisa menambah pengetahuan anda mengenai hal ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *