Pengendali Hama Terbaik

Tidak hanya mengganggu, ini dia beberapa penyakit yang disebabkan oleh hama

Penyakit yang disebabkan oleh hama


Kata “Hama” sudah sangat sering kita dengar. Dan di saat mendengar kata tersebut, pasti hanya hal-hal buruk yang muncul di pikiran kita.

Entah itu yang sifatnya mengganggu, kotor, menjijikkan, merusak, merugikan, dan masih banyak lagi. Jadi, bisa dibayangkan betapa dibencinya keberadaan hama ini.

Terlebih lagi, Sobat minPHI pasti juga sudah tahu kalau hama-hama tersebut dapat menimbulkan berbagai macam penyakit bagi manusia.

Tidak hanya penyakit-penyakit ringan saja, melainkan juga penyakit-penyakit yang berbahaya dan mengancam nyawa manusia.

Kira-kira apa saja yaa penyakit yang dapat disebabkan oleh hama??

Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini yaa!!

Baca juga: Ingin rumah terbebas dari jajahan hama? Gunakan jasa Pengendali Hama Indonesia!


Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh hama

  1. Hantavirus
    Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) merupakan penyakit yang ditularkan oleh hama tikus. Penyakit dari hewan pengerat yang satu ini menular ketika kalian menghirup partikel dari urin, kotoran, ataupun air liur tikus yang ada di udara. Gigitan tikus juga dapat menjadi penyebab dari penyakit ini. 

    Sayangnya, tidak ada perawatan, obat, maupun vaksin yang dapat mengatasi Hantavirus. Namun, seseorang yang terkena penyakit ini harus segera mendapatkan perawatan medis berupa terapi oksigen untuk mengurangi efek dari gangguan pernapasan parah.

  2. Asma dan alergi
    Kotoran, air liur, telur, dan tubuh kecoa yang sudah mati dapat menyebar di udara dan akhirya masuk ke dalam selaput lendir mata, hidung, dan paru-paru manusia. Hal tersebut dapat memicu reaksi alergi, termasuk dermatitis, gatal, pembengkakan pada kelopak mata, dan gangguan pernapasan yang serius.

  3. Infeksi bakteri dan virus
    Kecoa juga bisa membawa berbagai bakteri, termasuk Salmonella, Staphylococcus, dan Streptococcus. Virus dan parasit seperti cacing juga kerap mereka bawa. Makanya, tidak heran jika kecoa bisa menyebabkan diare, disentri, kolera, cacingan, dan demam tifoid.

  4. Demam chikungunya
    Gigitan nyamuk dapat memicu penyakit yang bernama demam chikungunya. Virus penyebab penyakit ini akan membuat pengidapnya mengalami lumpuh. Gejalanya sendiri ditandai dengan munculnya arthralgia dan arthritis. Kondisi ini biasanya terdapat di pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki, dan persendian.

  5. Infeksi kulit
    Kutu busuk cenderung menggigit manusia di malam hari saat kita tertidur lelap. Gigitannya akan menimbulkan rasa gatal yang luar biasa dan membuat penderitanya ingin selalu menggaruk. Jika digaruk terus menerus akan menyebabkan infeksi kulit yang ditandai dengan timbulnya bengkak dan benjolan lunak yang hangat ketika disentuh. Termasuk di dalamnya, yaitu selulitis, impetigo, abscessus atau bisul.

Penyakit-penyakit yang sudah disebutkan di atas harus bisa kita cegah. Jagalah selalu kebersihan diri dan lingkungan di sekitar kalian dengan membasmi hama bersama Pengendali Hama Indonesia

Hubungi kami hari ini juga di 0895-3298-88798 untuk segera menjadwalkan survey hama GRATIS di rumah kalian.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *